My Cy-World

Just for fun. Take out with full credit!
Tampilkan postingan dengan label Park han Byul. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Park han Byul. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 September 2011

Sinopsis Oh! My Lady Episode 5


Oh My Lady episode 5

Min Woo marah dengan Kae Hwa, karena melakukan test DNA tanpa sepengetahuannya.
Min Woo : Pergi! kalian berdua, pergi dari sini! Apa kau dengar kata2ku?!
Kae Hwa : Min Woo..
Min Woo : Siapa kau melakukan test ini? siapa kau berani melakukan itu! 

Kae Hwa minta maaf tapi Min Woo berkata apa kau tidak tahu apa yang terjadi padaku kalau test itu keluar? Hidupku akan berakhir tahu! Ah aku tahu, itulah mengapa kau perlu sikat gigiku, kau ini benar2 bibi yang menakutkan.

Min Woo mengira Kae Hwa ingin mencoba memerasnya dengan informasi DNA itu. Kae Hwa membela diri, ia cuma ingin minta Min Woo menerima putrinya, dan mengapa itu membuatmu marah? 

Min Woo tidak bisa menjawab dan Min Woo masuk ke kamarnya sendiri, ia menyendiri. Hasil testnya positif.

Paginya Min Woo berenang. Kae Hwa juga buru2 cari taksi dan Min Woo melihatnya maka akhirnya Min Woo jadi sopir Kae Hwa. Min woo sudah melunak bahkan Kae Hwa berani ngomel, "Pria seperti apa yang menyetir secara taku2 seperti itu?" Dan Min Woo langsung ngegas dan ngebut. 

Mereka diikuti reporter, yang kaget melihat ada wanita di mobil Min Woo. Dan reporter itu mengejar Min Woo tapi gagal karena lampu merah.

Kae Hwa buru2 karena ingin memberikan kimbap untuk Min Ji. Pagi itu Min ji menangis karena ayahnya memaksa Min Ji minum susu kedelai, padahal dia selalu muntah kalau minum susu kedelai. Bukannya sarapan. Kae Hwa mencoba menasihati, ayahmu ingin kau sehat. Setelah itu Min Ji berangkat.

Kae Hwa masuk ke mobil dan hampir menangis. Ia menelp mantan suaminya, apa kau tidak tahu kalau Min Ji tidak tahan susu kedelai? Mantan suaminya berkata jika Kae Hwa cemas dengan kesehatan Min ji, mengapa tidak membuatkan sarapan saja untuknya? KAe Hwa kesal, Kim Byung Hak!! Meskipun kita sudah cerai, apa kau tidak bisa mencoba dan berpikir jadi ayah yang baik sebentar saja?

Kae Hwa marah dan Min Woo melihat ke arahnya dengan kasihan. Setelah selesai, Kae Hwa masih mengomel dan ia melihat ke arah Min Woo, mengapa orang yang seharusnya menjadi ayah bertindak seperti itu?! Min Woo kaget hei! mengapa kau tanya padaku? Kae Hwa berkata aku harap kami bisa mendapatkan 5 % ayah yang benar2 baik (dari semua pria) dan mengirimkan sisanya ke camp!

Hari itu Min Woo tidak sibuk, jadi Kae Hwa memberikan naskah untuk dipelajari. Min Woo ogah2an. Kae Hwa membawa Ye Eun ke penitipan anak, dan Bok Nim mendesak Kae Hwa untuk membawa Min Woo juga. Apalagi saat Kae Hwa berkata, aku sudah sukup dengan semua popularitasnya, dan semua otot coklat itu...Bok Nim langsung berkata apa kau melihatnya? Kae Hwa berkata ia sering melihatnya sampai bosan setengah mati. Bok Nim mendesaknya agar mengambil foto choco abs- Min woo. Kae Hwa tidak habis pikir, wanita dengan suami itu aneh2.

Di kantor, semua manajer menyambut Min Woo dan menawarkan diri untuk mengatur ulang jadwal Min Woo dan bahkan menemani Min Woo berlatih tari. Tapi Shi Joon minta Kae Hwa yang melakukannya. Kedua manajer lain hanya bisa mengeluh. Apalagi manajer Jae Hee, ia merasa aneh dan terancam karena kedekatan Kae Hwa dengan Min Woo.

Kae Hwa benar2 kesulitan membawa Min woo ke tempat latihan tari. Min Woo lebih suka tidur. Kae Hwa mencoba membujuk dengan segala cara tapi Min Woo cuek saja. Kae Hwa kesal sekali dan berkata ia bisa menangis karena kesal, Min woo menantangnya, nangis saja, ayo apa kau bisa menangis dalam 10 detik, bahkan untuk aktor profesional itu juga susah. Min Woo mengambil ponselnya dan mulai menghitung mundur dengan stopwatch...

Min Woo melihat Kae Hwa dan terkejut melihat mata Kae Hwa benar2 penuh air mata dan melihat Min Woo dengan pandangan kesal dan terluka. Min Woo terperanjat dan ia merasa bersalah, pasti ia sudah melukai perasaan Kae Hwa, akhirnya ia berangkat latihan juga.

Kae Hwa mengantar Min Woo ke studio tari dan melihat Jung Ah berlatih sendirian, setelah itu ia mengenalkan dirinya dan memuji Jung Ah. Kae hwa berkata ia staf the Show dan Jung Ah heran ia tidak tahu kalau the Show punya staf baru. Kae Hwa heran apa Jung Ah dekat dengan President Yoon? Jung Ah berkata ya begitulah tapi tidak menjelaskan kalau ia isteri Shi Joon. Kae Hwa hanya menganggap Jung Ah sebagai salah satu kontak profesional saja.

Kae Hwa meninggalkan gedung tapi kembali lagi dan ia sempat melihat Jung ah bermesraan dengan pacar gelapnya tapi Kae Hwa tidak ambil pusing. Saat bertemu Jae Hee, Kae Hwa baru tahu kalau koreografernya adalah isteri Shi Joon. Kae Hwa kaget sekali dan ia ingat saat melihat Jung Ah dan pria itu, dan ia bingung apa yang harus ia lakukan. 

Shi Joon minta Kae Hwa pergi bersamanya untuk urusan bisnis, mereka akan cari teater dan Kae Hwa terus melirik ke arah Shi Joon, ia tidak tahu apa yang harus dilakukan mengenai isteri Shi Joon tadi. Mereka bertemu dengan Produser Eom di lift, yang berkata dengan menghina pada Shi Joon apalagi ketika melihat Kae hwa yang berpenampilan seperti ibu2, Eom hanya mendengus dan berkata staf seperti ibu2 di pasar dan aktor yang tidak bisa akting, benar2 perpaduan serasi, benar2 tim impian. Kae Hwa kesal dan tanya pada Shi Joon, siapa orang itu yang bicara tanpa otak?

Ternyata produser Eom ada bisnis dengan mantan suami Kae Hwa, Kim Byung Hak yang juga investor sukses. Keduanya tampak cocok sifatnya.

Latihan tari Min Woo berjalan sukses dan semua penari lain senang karena ada aktor terkenal diantara mereka. Jung Ah puas dengan latihannya. Min Woo merasa senang juga. Kae Hwa menelp utk mengecek dan Min Woo minta snack. Lalu Yura juga menelp Min Woo. Min Woo minta Yura mampir ke studio.

Yura dan Kae Hwa tiba di saat yang sama. Yu Ra mengernyitkan hidung melihat kimbab buatan Kae Hwa karena dia bawa cake yang cantik. Yu Ra mengeluh kalau stokingnya rusak dan ia minta Kae Hwa membelikan stoking baru untuknya. Apa? Kae Hwa kaget tapi Yu Ra beralasan kalau ia tidak mengenal daerah ini. Kae Hwa setuju dan minta Yu Ra membawa kimbap ke dalam, yang ini kimchi kimbap dan itu tuna kimbap, biarkan mereka pilih yang mereka suka ya .aku pergi.

Yura mengeluh harus membawa kimbap ke dalam studio. Sampai di dalam, Min Woo senang melihat Yura dan semua dancer menyukai kimbap buatan Kae Hwa, Yu Ra berharap mereka lebih menyukai cake-nya tapi karena tidak maka Yu ra berpura2 dia yang membuat kimbap itu. Yu Ra akhirnya pergi sebelum Kae Hwa datang.

Kae Hwa mencari Yu Ra karena ia mau memberikan stocking itu, oh tidak temanmu sudah pergi? apa kau tahu aku mencari ke berbagai tempat untuk membeli ini. Wah kimbapnya habis semua ? padahal aku buat banyak. Min Woo kaget, ahjumma..kau yang membuat kimbap ini? Kae Hwa langsung menjawab, oh tidak ..kau makan semua dan jadi bodoh? haha..I like Kae Hwa. Min Woo menyadari semuanya dan hanya senyum saja.

Di ruang ganti, Min Woo tidak sengaja mendengar percakapan para dancer, ternyata mereka mengejek tarian Min Woo, mereka hanya memuji sebagai lip service saja. Para dancer berkata gaya dansa Min Woo seperti gaya nightclub, yg artinya murahan dan tidak terlatih. Bwa! dan mereka tidak percaya kalau Min Woo percaya pujian mereka. Bukan itu saja, mereka bergosip kalau Min Woo punya afair dengan isteri konglomerat dan wanita itu mencintainya. 

Min Woo mendengarnya dan sakit hati. Kae Hwa juga mendengarnya dan ia melihat ekspresi Min Woo. Kae Hwa sadar Min Woo mendengar semuanya.

Kae Hwa menyetir dan menghibur Min Woo, ia berkata Pelatih Han Jung Ah mempertahankan Min Woo karena Min Woo cukup bagus. Min Woo diam saja. Apa kau mau ke spa tanya Kae Hwa. Min Woo tidak bereaksi dan Kae Hwa membuat tantangan, aku perlu hiburan agar tidak tertidur sambil menyetir, aku bertaruh bisa membuatmu tertawa dalam 10 detik.

Dan...Kae Hwa mulai menyanyi keras sekali dan benar2 parah. Min Woo menahan ketawa dan batuk2. Kae Hwa senang, ia berhasil membuat Min Woo ketawa. (sebenarnya kemampuan akting Kae Hwa benar2 melebihi aktor hehe..)

Min Woo sudah merasa relax dan bahkan ia bersenandung lagu yang tadi dinyayikan Kae Hwa di mobil. Saat Min Woo keluar ia sudah merasa lebih baik. Manajer Yoon masuk ke apartemen Min Woo menggunakan master key. Manajer Yoon tidak menemukan siapa2 tapi ia menemukan laporan DNA yang dibuang Min Woo di lantai kamarnya.

Saat meninggalkan spa, Kae Hwa mendapat telp untuk menjemput Ye Eun. Kae Hwa mendudukkan Ye Eun disamping papanya :) Karena jika duduk di depan pasti kena tilang. (wow..peraturan lalu lintas Korea ketat ya..) Min Woo diam saja dan tidak protes. 

Baju Ye Eun kotor, jadi Ye Eun pakai baju temannya. Kae hwa minta ijin Min Woo untuk berhenti di toko baju anak, ia harus beli baju untuk Ye Eun. Min Woo tidak protes (wow..pasti tjd sesuatu di otak Min Woo..). Min Woo hanya melihat Kae Hwa saat belanja baju. Kae Hwa sudah mendapat baju untuk Ye Eun dan ia melihat gaun cantik kecil dan ia ingat Min Ji putrinya. Kae Hwa mendesah dan pergi.

Min Woo melihatnya. Jadi saat Kae Hwa mengembalikan kartu kredit Min Woo, ia justru berkata agar Kae Hwa membawanya saja dan beli baju yang tadi dilihat. Tapi nanti aku potong dari gajimu. Kae Hwa tahu sebenarnya Min Woo baik hati, maka ia berkata : Kau berkata dengan kejam tapi aku tahu kau bukan orang seperti itu. Terima kasih, putriku pasti akan sangat senang. Min Ji ..pasti senang sekali.

Ketika mereka sampai rumah, papa dan anak itu sudah tertidur, Kaki Ye Eun ada di pangkuan Min Woo...(they're cute..) Komentar Kae Hwa benar2 bikin ketawa : Aku bertaruh dia adalah satu2nya gadis yang bisa menaruh kakinya di paha Sung Min Woo kapanpun ia mau. Apa Kae Hwa iri ?! haha...

Shi Joon pulang dan mulai mengepak barang2nya. Isterinya bingung tapi Shi Joon menantang isterinya untuk mengatakan yang sebenarnya dan Jung Ah menyadari Shi Joon sudah tahu semuanya.

Kae Hwa masuk ke apartemen duluan dengan Ye Eun agar tidak ada yang melihat Min Woo dengan anak kecil. Justru Manager Yoon ada di dalam.

Manajer Yoon berkata jadi kau berjanji merawat anak itu dan Min Woo janji akan ikut pertunjukan musikal? Kae Hwa berkata urutannya beda tapi ya pada umumnya memang begitu. Manajer Yoon kesal, kau ini benar2 berani, hei ahjumma..kau mau mengancam Sung Min Woo ya..

Kae Hwa bingung apa maksudmu mengancam? bukan seperti itu. Lalu apa tanya manajer Yoon? bukankah kau mengancam akan mengekspos anak ini kalau Min woo tidak mau tampil di pertunjukan musikal?bukankah itu ancaman? Baiklah kita perjelas saja, berapa yang kau butuhkan? 

Kae Hwa : Apa? aku bukan orang seperti itu. 
Manajer Yoon : Jangan mencoba bertahan untuk mendapat jumlah yang besar. sebutkan harga yang pantas.
Kae Hwa : benar2 bukan seperti itu, aku ingin membantu Min Woo.. Ahh!!
Yoon minta Kae Hwa mengirim anak itu ke panti asuhan. Yoon akan kirim orang besok pagi dan ia minta jumlah yang diinginkan Kae Hwa. Kae Hwa langsung berteriak, aku akan membuka semuanya! Pada pers kalau Sung Min Woo meninggalkan anaknya. Min Woo tidak akan hancur sendirian, tapi manajernya yang hanya menjadikan Min woo sapi perah juga akan hancur.

Manajer Yoon tidak percaya ancaman Kae Hwa. Tapi Kae Hwa berkata kau pikir aku tidak berani dan ia mulai memencet 411 (no utk stasiun TV).

Min Woo mulai naik ke apartemennya, tepat saat ia mendengar ini :

Kae Hwa : Bagimu, Sung Min Woo yang mencetak uang baru benarlah Sung Min Woo. Kau tidak berpikir kegalauannya karena ia tiba2 punya anak, iya kan? Tidak, kau tidak memikirkannya, itulah mengapa mudah bagimu memintaku untuk menyingkirkan anak itu. Apa kau pikir Min Woo bisa hidup dengan nyaman setelah itu?
Yoon seok : Mengapa tidak? Dia mampu melakukannya!
Kae Hwa : Tidak! Tidak Sung Min Woo yang aku lihat! Sung Min Woo beda dengan kau!

Kae Hwa benar2 akan memencet no 411, dan Yoon seok menarik tangan Kae Hwa dengan kasar. Ponsel Kae Hwa jatuh dan hancur. Yoon mengancam Kae Hwa. Min woo masuk, "Lepaskan!" 
Yoon Seok : Tunggu..aku akan memberi pelajaran Ahjumma ini dulu..nanti baru kita bicara.
Min Woo : Aku bilang lepaskan tangannya!
Yoon Seok : Tunggu..apa ini..apa kalian membuat film? Apa kalian punya hubungan khusus..?

Min Woo maju dan memukul muka Yoon seok! Min Woo menarik tangan Kae Hwa, "Ayo pergi," dan mengajak Kae Hwa keluar. 

cr:kadorama

Sinopsis Oh! My lady Episode 4


Oh My Lady Episode 4

Min Woo, "Kae Hwa..."
Kae Hwa, "Ya?"
Min Woo, "Sulit bagiku mengatakannya, tapi jadilah ibu Ye Eun."

Apa? Kae hwa kaget sekali, ia berpikir ia harus jadi isteri Min Woo, Min Woo kaget sekali, Tidak..bukan seperti itu..

Tiba2 bel berbunyi, Min Woo melihat siapa yang datang : Hong Yu Ra! dan ia panik. "Bibi, masuk ke dalam." Kae Hwa bingung, kemana? Min Woo minta Kae Hwa sembunyi di kamarnya dan pastikan Ye Eun tidak ribut.

Min Woo membuka pintu, Yu Ra langsung menyapanya, Min Woo..Yu Ra..lama tidak bertemu..Keduanya masuk dan Yu Ra terlihat sangat percaya diri. Kae hwa tidak tahan dan mengintip, "Hm aku heran mengapa tidak ada wanita disini, jadi dia punya pacar di Amerika"
Min Woo memuji Yu Ra, ah kau masih sangat cantik dsb..Yu Ra memberikan hadiah untuk Min Woo, "Aku menghabiskan setengah hari memilih cologne ini di toko di New York, hanya untuk menemukan cologne yang cocok denganmu." 

Sementara itu Kae Hwa tidak tahan, ia ingin ke toilet, "Tadi itu bukan bir, mengapa aku sangat ingin ke toilet..ah aku tidak tahan lagi" Kae in benar2 harus buang air kecil, maka ia memberi kode pada Min Woo, toilet! dan Min Woo berusaha mengalihkan perhatian Yu Ra agar Kae hwa bisa lari ke toilet.

Yu Ra mengaku ia datang untuk minta bantuan Min Woo. Setelah lulus dari sekolah mode di USA, Yu Ra bekerja di perusahaan fashion milik bibinya, merk-nya : Paran. Mereka ingin Yu Ra meyakinkan Min Woo untuk menjadi modelnya. Min Woo setuju saja.

Kae Hwa di toilet lupa kalau ia seharusnya tidak bersuara dan menyiram toiletnya. Suara itu membuat Yu Ra heran, ada orang lain disini? Min Woo cepat2 berkata oh itu toilet di apartemen atas. Tapi saat Ye Eun menangis, Min Woo bingung cari alasan. Min Woo buru2 mengantar Yu Ra keluar, dan berkata YuRa harus pulang sebelum terlambat.


Mereka sudah hampir keluar, tapi ponsel Yu ra tertinggal, mereka masuk lagi dan bertemu Kae Hwa yang keluar dari toilet karena merasa aman. Kedua wanita itu kaget. Kae Hwa berpikir cepat, "Apa kabar, aku Yoon Kae Hwa, aku staf di perusahaan." Yu Ra, "Staf?" Min Woo berkata, aku takut kau akan salah paham jadi aku tidak mengenalkannya padamu. Dia datang mengirimkan naskah, jadi kuijinkan masuk. 

Yu Ra hanya minta Min Woo lain kali hati2 saat mengijinkan orang lain masuk ke apartemennya.


Kae Hwa minta maaf, ia punya kebiasaan buruk, yaitu tidak tahan harus ke toilet setelah minum minuman keras. Keduanya langsung kembali ke inti masalah, Ye Eun. Min Woo ingin menulis kontrak yang menjelaskan tugas2 Kae Hwa sebagai ibu pengganti, dan mereka sepakat gaji per bulan, 300 Won plus tambahan 100 Won untuk Tahun baru dan pertengahan musim gugur. Tapi Min Woo berpikir, Kae Hwa akan membawa Ye Eun ke rumahnya dan Kae Hwa pikir akan merawat Ye Eun di apartemen Min Woo. 

Apa? Min Woo tidak setuju, kau harus menjaganya sepanjang hari. Kae hwa mengerti jadi kalau begitu, aku pindah ke sini. Min Woo shock, tidak bisa, aku tidak nyaman. Kae Hwa ; "Kau kan pria, mengapa merasa tidak nyaman? kalau ada yang tidak nyaman, itu seharusnya aku." Min Woo, "Anak itu akan menangis seharian dan tempat ini berantakan." Kae Hwa berkeras dan akhirnya Min Woo juga mengharuskan Kae Hwa mengurus RT, Kae Hwa minta tambahan gaji. Akhirnya Min Woo minta Kae Hwa tanda tangan kontraknya, dan ia pergi.

Min Woo menemui Tae Gu dan memberikan uang padanya, aku tidak peduli kalau kau harus terbang ke Amerika, tapi kau harus menemukan Yeon Hee untukku. Tae Gu berpikir Min Woo masih mencintai Yeon Hee. 

Kae Hwa menemui Bok Nim, terima kasih ya..sudah menjaga Ye Eun dan memasukkan Ye Eun ke sekolah, kepala sekolah dan kau benar2 malaikat! Bok Nim tidak mau menerima begitu saja, "Sudahlah dan katakan padaku apa ini sebenarnya, mengapa kau mendadak jadi baby sitter?" Kae Hwa memutuskan untuk menceritakan tentang Sung Min Woo. Bok Nim kaget sekali dan Kae Hwa harus teriak, hei hati2 kalau menyetir! Bok Nim : "Sung Min Woo itu?! Itu putri Sung Min Woo?" Kae Hwa langsung berpesan, jika kau membocorkan ini, kau dan aku akan mati. 

Bok Nim, "Oh ..oh..ah itulah, aku bilang apa, anak itu sangat cantik." 

Tidak lama berselang, Kae Hwa mendapat telp dari tempat Ye Eun belajar, Ye Eun tidak mau berhenti menangis. Kae hwa datang dan menenangkan Ye Eun. Bok Nim berkata anak ini gelisah karena trauma ditinggalkan oleh ibunya dan ia belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, anak itu takut. Karena kondisinya ini, cara terbaik memulihkannya adalah membantunya dekat dengan ayahnya.

Bok Nim menganjurkan dilakukan tes DNA, alasan pertama, Min Woo harus mendapat bukti konkrit kalau Ye Eun itu benar putrinya, kedua, jika ternyata Ye Eun bukan putri Min Woo, kita tidak bisa bertanggung jawab atas anak ini selamanya. Kae Hwa memberanikan diri mengambil sample dari sikat gigi Min Woo dan juga Ye Eun.

Min Woo dan Yu Ra makan siang dan Yu Ra menanyakan proyek terbaru Min Woo, Min Woo menceritakan mengenai proyek musikalnya. Yu Ra tidak terlalu tertarik, menurutnya main di panggung itu tidak begitu penting. Min Woo minta mereka kontak terus dan Yu Ra setuju. 

Makan siang mereka diinterupsi (kaya anggota DPR aja ya..interupsi) oleh telp. Min Woo langsung mematikannya, itu telp dari manajer Yoon Seok yang kesal karena Min Woo sudah mengganti passw apartemennya, dan juga Min Woo mematikan telp dari Kae Hwa yang ingin mengingatkan latihan pertamanya. Min Woo melepaskan baterai ponselnya dan konsentrasi bicara dengan Yu Ra.

Manajer Yoon tidak suka dan memutuskan mencari Min Woo di perusahaan The Show. Di perusahaan itu, semua sebal menunggu Min Woo, dia sudah lebih dari satu jam terlambat dan tidak bisa dihubungi via telp. Kae Hwa pura2 bicara dengan Min Woo di telp, dan tepat saat itu Min Woo datang, hehe..aneh..Kae Hwa pura2 habis bicara dengan Min Woo, tapi semua tahu dia bo'ong.


Shi Joon menunggu Min Woo dan ia tidak suka saat Min WOo minta maaf tapi tidak sungguh2. Shi Joon menyuruh Min Woo minta maaf sungguh2, yang tentu saja menyinggung harga diri Min Woo. Shi Joon, "Kau tidak tahu tepat waktu dan minta maaf. Kami tidak perlu orang yang tidak bisa hal2 yang sangat mendasar itu." 

Min Woo tidak membantahnya, dan ia berkata mereka membutuhkan bintang bukan orang dengan sopan santun. Kalian bisa pilih salah satu bukan keduanya. Shi Joon marah dan berkata Min Woo masih belum "benar2 jadi orang", Min woo membalas, apa orang yang sebenarnya itu adalah yang menghancurkan proyeknya dan terlibat hutang jutaan won?

Shi Joon, "Aku bukan orang bodoh yang mengharapkan sesuatu darimu. Pergi." Min Woo keluar.

Manajer Yoon Seok mencoba mengambil kembali kendalinya atas Min Woo, sudahlah, tinggalkan pertunjukkan musik ini, sebelum kau ditendang keluar. Aktingmu jelek dan tidak akan membuatmu sukses. 

Min Woo berkata, "Aku bisa kerja keras." Manajer Yoon tertawa, ada juga hal yang tidak mungkin di dunia ini, dan menyebut diri aktor bukan berarti kau jadi aktor. Lebih baik kau menurut denganku.

Kae Hwa melihatnya dan ia merasa kasihan pada Min Woo. Kae Hwa menunggu Min Woo di dekat mobilnya dan menyapa Min Woo dengan ceria. Ayo, aku yang menyetir, bagaimana seorang bintang bisa tidak punya sopir, sini kuncimu, kata Kae Hwa dan membawa Min Woo jalan-jalan. Min Woo tanya mau kemana, jangan ke pantai timur, atau tempat klise yang lain. 

Kae Hwa : "Itu hanya terjadi di drama, lagipula pantai timur kan jauh, buat apa kesana?" Mereka pergi ke supermarket, bwa..ini juga klise...!! Min Woo merasa ketakutan, ia takut dikenali. 

Dan benar saja, sekelompok ibu-ibu melihatnya dan mereka mengejar Min woo dan Kae Hwa lengkap dengan gerobak dorong eh..grocery cart mereka, kalau fans remaja mah bukan apa2 dibanding ibu2 ini serbu....!!! hmmm..ibu-ibu di lawan...

Shi Joon duduk dan melihat audisi penari dilatih oleh koreografer Jung Ah, isterinya. Saat Shi Joon akan pergi, seseorang menyapanya dan ia mengenalkan diri sebagai Chae Ho Suk, rekan Jung Ah. Shi Joon mengenalinya sebagai pria lain itu. 

Shi Joon jadi dingin dengan istrinya. Jung Ah mendesak Shi Joon untuk membawa Min Woo kembali ke pementasan ini, Shi Joon tidak akan sanggup jika pertunjukkan ini gagal. Shi Joon menjawab, jika kita bercerai, aku tidak punya tanggungjawab atas hutangku, jangan cemas. Kata2 itu membuat isterinya bingung.

Kae Hwa dan Min Woo makan bersama, Kae Hwa mulai membujuk Min Woo dengan cara halus, ia memuji Min Woo dan Min Woo berpikir, oh dia pasti menyukaiku. Tapi Min Woo tahu Kae Hwa punya maksud lain. Kae Hwa menyarankan Min Woo mengambil proyek ini sekali saja, dan jangan takut. 

Min Woo, "Apa kau pikir aku tidak melakukannya karena takut?" Kae Hwa langsung menjawab, jika kau tidak takut, cobalah. Dan kau bisa menunjukkan pada manajer yang tidak menghormatimu itu. 

Oo..Min Woo langsung tahu Kae Hwa mendengar percakapannya, apa kau mendengar percakapan kami? Kae Hwa berusaha melunakkan kata2nya dan Min Woo berkata, diam, siapa kau, bertingkah sepertinya kau tahu semuanya. Apa yang kau tahu di industri ini, kau orang yang mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain. Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji 800 ribu Won. Aku kasihan padamu karena kau bercerai dan tidak punya rumah, jadi aku tanda tangan kontrak itu.

Min Woo pergi dan ia mendengar saat Kae Hwa menerima telp dari mantan suaminya, Min Ji akan wisata studi keluar dan Kae Hwa minta suaminya menyiapkan kimbap untuk Min Ji. Mantan suaminya tidak mau peduli, mereka bisa membelinya. Kae Hwa merasa menyiapkan makan siang untuk anaknya adalah tradisi dan ia tidak mau membuat putrinya sedih.

Kae Hwa, "Min Ji akan sangat sedih dan ia bisa menangis. Aku tidak akan membuatnya menangis lagi. Dia sudah sangat terluka karena kita. Kau hanya perlu menjaganya sebentar, apa kau tidak bisa menjadi ayah yang baik sebentar saja."

Kae Hwa keluar, dan ia berhenti di dekat pintu Min Woo dan minta maaf, Min Woo berkata, apa kau tidak punya harga diri, minta maaf secepat itu? 

Min Woo dipanggil keluar untuk bertemu Shi Joon. Shi Joon minta maaf, Min Woo benar, mereka membutuhkan bintang, jadi tidak adil jika mereka mengharapkan hal lain dari Min Woo. Shi Joon juga mengaku, Min Woo benar, ia punya hutang banyak dan hampir saja menghancurkan proyeknya. Bagi Min Woo, jika proyek ini berlalu, tidak akan berpengaruh apa2, tapi bagi dirinya, ini mempertaruhkan hidupnya disini. Itulah kehidupan seorang produser, jika proyek mereka gagal terus, mereka akan berakhir di jalan.

Min Woo sedikit melunak tapi ia masih tanya mengapa Shi Joon menganggap ia mengambil proyek ini tanpa berpikir. Min Woo berkata, aku memilihnya karena aku punya alasan.

Min Woo tanya, "Kau tidak menghargaiku kan? Karena kita bertemu saat aku masih berusia 20 dan tidak matang. Tapi usiaku bertambah sekarang." Aku sudah mempelajari kehidupan dan aku mengerti. Shi Joon minta Min Woo melakukan pertunjukan musik ini dan minta pengertian Min Woo jika ia kehilangan kesabarannya di masa mendatang.

Malamnya, Shi Joon duduk sendirian di kantornya dan ia merenung, Kae Hwa masih kerja dan ia melihat Shi Joon. Kae Hwa merasa tidak enak, diam2 ia masuk ke kantor Shi Joon, Presiden, jangan mencemaskan Min Woo, aku akan mengurusnya.

Dalam perjalanan pulang, Min Woo menelp Kae Hwa dan minta dibawakan bir. Kae Hwa melakukannya, di ponselnya nama Min Woo berubah jadi "Akting Jelek" dan di ponsel Min Woo, nama Kae Hwa jadi "Orang yang suka ikut campur."

Tapi Min Woo mendapat telp dari Yu Ra, dan ia dengan senang hati mau menemui Yu Ra. Min Woo keluar, Kae Hwa juga mendapat SMS yang mengatakan bahwa laporan tes DNA sudah keluar dan sudah dikirim ke rumah. Kae Hwa cemas, ia mengajukan tes tanpa sepengetahuan Min Woo, jadi ia harus bergegas pulang untuk menerimanya sebelum Min Woo melihatnya.

Kae Hwa bergegas ke rumah dan pergi ke meja tamu tanpa tahu si kurir sudah datang tepat saat Min Woo akan keluar. Kae Hwa menoleh dan melihat Min Woo berdiri di lobi memandang ke arah Kae Hwa dengan marah? sedih? kecewa? bingung aku lihat ekspresi Choi Si Won dan hasil test itu diremas oleh Min Woo.

cr:kadorama

Sinopsis Oh! My Lady Episode 3


Oh My Lady Episode 3

Min Woo terperangkap dan harus berfoto ria dengan 2 fans-nya, yang kebetulan bukan orang Seoul. Min Woo mengambil kesempatan ini dan berkata bahwa Kang Dong Won dan Hyun Bin dan beberapa nama terkenal lainnya, juga tinggal di lingkungan sekitar sini, dan ia berhasil lolos dari gadis2 itu.

Min Woo berbalik dan teryata Ye Eun menghilang. Reaksi awal Min Woo adalah ketakutan! Tapi ia jadi lega saat menemukan ternyata Ye Eun duduk di dekat toko dengan tenang. Tubuh mungilnya tertutup beberapa mainan sehingga Min Woo tidak melihat dari sebelah sana.

Min Woo membawa Ye Eun kembali ke apartemennya dan mendapat telp dari Yoon Seok, managernya. Yoon merasa tingkah laku Min Woo mencurigakan, dan tanya apa ia terlibat kesulitan lagi? Min Woo ragu2 lalu menjawab tidak.

Tae Gu menelp. dan lapor tidak ada yang tahu dimana Yeon Hee. Min Woo harus menerima kenyataan, ia harus tinggal dengan anak itu lebih lama lagi.

Min Woo membuka kulkas dan cari air, sambil minum ia melihat pesan Kae Hwa di lemari esnya, "Jika kau marah, jangan hanya minum air saja, tapi telp aku jika kau mendapat masalah." Min Woo kesal sekali, ia sebal apalagi menyadari Kae Hwa ternyata bisa menebak tingkah lakunya, Min Woo menyobek pesan Kae Hwa dan membuangnya di tong sampah.

Min Woo menemukan proposal Kae Hwa. Ternyata isinya mirip proposal Jerry Maguire :) tentang agensi besar yang tidak peduli dengan bintangnya dan hanya melihat mereka sebagai sapi perahan untuk mencetak uang. Kae Hwa juga membuat catatan, Min Woo sering terlihat tidak semangat ketika ditanya mengenai kemampuan aktingnya dan menggoyang kakinya saat wawancara.

Ini mengindikasikan kalau Min Woo mungkin menyadari kekurangannya. Min Woo semakin sebal dan ngomel, sepertinya dia merasa mengenal aku. Ia terkejut ketika membaca bahwa Kae Hwa bekerja untuk perusahaan The Show, apa? Bibi itu bekerja untuk guru Yoo? Apa ia benar2 berkualitas?

Min Woo bahkan berkhayal, jika ia mengadakan jumpa pers. Pers conference : Aktor Sung Min Woo..mengungkap anak yang tersembunyi.

Pers mengulitinya, "Apa benar kau punya anak dan selama ini menyembunyikannya dari pers?" Min WOo, "Aku minta maaf" dsb..Akhirnya para reporter melemparnya dengan telur dan memakinya karena tidak bertanggung jawab. Dan segera saja, semua media dipenuhi berita tentang dirinya dan akhirnya ia bertobat dan menemukan dirinya melayani di sebuah cafe dengan anak di gendongannya! Ini benar2 mimpi buruk!

Dan suara tangis bayi membuatnya sadar, Ye Eun tidak mau berhenti menangis. Min Woo mencoba mendiamkannya dan tetangga membunyikan belnya dan berkata ada apa ribut ini? Oh mungkin suaranya dari tetangga sebelah dan berkata pada Min Woo ia akan menghentikannya. Min Woo langsung mengaduk2 sampah dan menempel kembali kertas yang disobek2 tadi dan menelp. Kae Hwa.

Kae Hwa bicara sendiri, mengapa ia berpikir bahwa ia akan mendapat pekerjaan fantasi itu? tiba2 telpnya bunyi, Min Woo minta Kae Hwa datang ke apartemennya. Kae Hwa malas dan tidak mau datang, tapi akhirnya ia datang juga. KAe Hwa berdiri di depan pintu dengan kontrak dan bolpen di tangan. Min Woo bingung. "Apa yang kau lakukan?" Kae Hwa, "Tolong stempel kontrak ini dulu." Min Woo kesal, kau bertingkah seperti orang yang polos padalah kau ini profesional yang licik.

Kae Hwa, "Bukan seperti itu..hanya saja..pikiran orang bisa berubah dengan cepat." Min Woo menghela nafas dan akhirnya ia setuju menandatangani kontrak hari ini.

Min Woo pergi dan meninggalkan Kae Hwa dengan Ye Eun. 

Min Woo, "Lakukan sesuatu dengannya." Kae Hwa, "Apa? Apa yang kau lakukan sampai membuat anak muntah?"
Min Woo, "Dia muntah karena menangis terus. Jadi apa yang harus kulakukan?"
Kae Hwa, "Ya Tuhan..jadi kau membiarkannya menangis sampai muntah? Oh kasihan.." Kae hwa kesal, mengapa kau membuang waktu lama baru mengatakan ini padaku?

Kae Hwa selesai mengurus Ye Eun dan akan pergi, ketika Min Woo minta Kae Hwa mengurus Ye Eun, ia mau pergi. Kae Hwa kaget. Min Woo berkata, aku kira kau berkata bahwa kau akan merawatnya, bibi! Dan Min Woo janji akan menandatanginya hari ini.

Kae Hwa senang sekali, Min Woo sebaliknya ia frustrasi dan pergi ke gym.

Sementara itu, Shi Joon akan berangkat kerja tapi ia harus kembali lagi karena ada dokumen tertinggal, justru ia mencuri dengar percakapan isterinya dengan pacar gelapnya, "Sayang? Dimana kita harus bertemu? Oh di tempat sama waktu itu? Baiklah, kita bertemu disana, aku juga mencintaimu."

Shi Joon terpukul sekali mendengarnya, dan ia memutuskan menguntit isterinya, hanya saja ia kehilangan jejak di jalan.

Kae Hwa menemui Bok Nim, temannya yang kebetulan dokter anak, ia ingin titip Ye Eun, Bok Nim protes, apa ini penitipan anak? Kae Hwa minta maaf tapi hanya sebentar. Lagipula anak ini tidak akan menyusahkan. 

Kae Hwa sedikit khawatir kalau Min Woo tidak muncul di perusahaan karena Min Woo tidak berhasil dihubungi lewat telp. Min Woo akhirnya tiba dan Kae Hwa refleks memeluknya karena gembira. 

Min Woo kaget sekali! dan ia melihat Kae Hwa dengan pandangan : wow..wow..slow down auntie..just..back off..hahahaha

see..?! this kind of look...

yak pose dulu Min Woo...

Di dalam perusahaan, Kae Hwa membuat kedua staf Shi Joon terpesona karena Min Woo, bahkan Min Woo memasang tampang super cute-nya. Kae hwa sedikit kaget saat tahu shi Joon sudah kenal Min Woo. Shi Joon kaget karena merasa Min Woo tidak akan mengambil pertunjukan musikal ini. Min Woo berkata ia bisa saja pergi, tapi Kae Hwa langsung ikut campur dan berkata Min Woo merasa ia perlu tantangan baru.

Shi Joon berkata mereka tidak benar2 membutuhkan Min Woo yang mereka butuhkan adalah seorang bintang. Min Woo mengerti, Shi Joon menganggap-nya hanya bintang biasa dan bukan aktor, lalu menjawab jika demikian perusahaan harus memperlakukannya sebagai bintang.

Keduanya akhirnya sepakat. Di luar, Kae Hwa ingin mencoba bicara tentang Ye Eun, tapi Min Woo berkata dengan tidak sabar, ia tidak peduli dengan Ye Eun.

Di kantor The Show, Shi Joon membaca lagi kontrak Kae Hwa dan Min Woo, ia heran dengan perubahan hati Min Woo, karena ia mengenal Min Woo. Min Woo ini tidak matang, sombong, dan menghindari kerja keras. Apa Kae Hwa punya persetujuan rahasia dengan Min Woo? Kae Hwa dengan diplomatis menjawab, mungkin Min Woo sedang dalam proses pendewasaan.

Shi Joon setuju saja, jika ini berhasil, maka akan menjadi peluang bagus untuk semuanya. Shi Joon percaya pada Kae Hwa dan bahkan menyiapkan meja kerja untuknya. Kae Hwa mendapatkan pekerjaan-nya, sesuai janjinya.

Berita segera tersebar tentang pekerjaan baru Min Woo dan ada yang tidak suka, yaitu Produser Eom Dae Young (bukan Eom Tae Woong hehehe), saingan Shi Joon. Produser Eom berkata Min Woo dipilih karena ia karena wajah cantiknya. Shi Joon sebenarnya setuju, tapi ia membelanya dan berkata apa salahnya menggunakan aktor "pretty boys" jika ia tepat untuk peran itu. Produser Eom mengingatkan Shi Joon, kalau Min Woo terkenal dengan akting buruknya. Shi Joon menjawab, produser yang bagus bisa mengeluarkan bakat aktornya.

Shi Joon mungkin bisa membalas Produser Eom, tapi ia langsung marah saat melihat isterinya keluar dari sebuah restoran dengan seorang pria sambil berangkulan. Shi Joon mengejar mereka tapi mereka langsung masuk mobil dan pergi sebelum Shi Joon tiba.

Shi Joon menyendiri di atas atap gedung dan marah, lalu menghantam tembok sampai tangannya luka.

Kae Hwa menelp Min Ji dan tanya Min Ji makan apa siang ini. Min Ji menjawab, ramen. Apa kau makan Ramen 3 hari berturut-turut? Akhirnya Kae Hwa tidak tahan lagi. Kim Min Ji! Ayo letakkan sumpitmu dan keluar. Min Ji, "Ibu?" Ayo cepat kata Kae Hwa.

Kae Hwa mengajak Min Ji makan diluar, ayo makan daging ini, di usiamu, kau harus banyak makan makanan yang akan membantumu tumbuh. Jadi makan yang banyak. Kae Hwa juga berkata ia mendapat pekerjaan, dan saat Min Ji tahu ibunya kerja dengan Sung Min Woo, Min Ji berkata ia tidak suka Sung Min Woo karena Min Woo terlihat bodoh. Kae Hwa senang karena putrinya memiliki selera bagus untuk menilai pria. Bwa haha..

Setelah makan siang, Kae Hwa menelp mantan suaminya dan marah karena bisa2nya ia meninggalkan anak kecil di rumah dan pergi berlibur dengan isteri barunya? Kim Byung Hak tidak merasa ia salah dan bahkan membujuk Kae Hwa untuk bicara dengan ayahnya untuknya, karena ayahnya lebih sayang pada Kae Hwa daripada dia. Kae Hwa kesal sekali.

Kae Hwa juga ada di atas atap tempat Shi joon berada dan KAe Hwa memukul sapu dan memperlakukannya seperti mantan suaminya, Kae Hwa marah2 pada sapu, "Brengsek! tukang selingkuh!" Kae Hwa bersumpah akan mengubah hidupnya, mencari uang banyak, dan mengirim Min Ji keluar negeri untuk belajar, dan bertemu pria yang seratus kali lebih baik dari suaminya dan ia akan menikah lagi! 

Kae Hwa kaget dan merasa malu saat menyadari Shi Joon ada di situ.

Kae Hwa tanya apa Shi Joon dengar apa yang ia katakan? Shi Joon dengan lucu menyangkalnya.

Kae Hwa, "Apa kau..mendengarnya?"
Shi Joon, "Tidak."
Kae Hwa, "Apa yang tidak kau dengar?"
Shi Joon, "Semuanya."

Kae Hwa juga melihat tangan Shi Joon yang luka, tapi Kae Hwa tahu Shi Joon tidak mau dicampuri urusannya, maka Kae Hwa tidak tanya2 lagi.

Manager Yoon Seok menemui Min Woo di gym dan marah karena Min Woo tandatangan kontrak tanpa sepengetahuan-nya. Yoon Seok tanya apa Min Woo dipaksa tanda tangan? Dan Yoon tidak mau mendengar alasan Min Woo kalau ia menyukai skripnya dsb, Menurut Yoon, Min Woo adalah orang yang tidak mau repot2 baca skrip. 

Min Woo kesal dan membela dirinya. Min Woo berkata ia bisa baca skrip jika ia mau. (biarpun kenyataan-nya Min Woo tidak bisa baca lebih dari 2 baris, jika lebih maka ia akan tidur..)

Kae Hwa ke RS menjemput Ye Eun. Bok Nim berkata anak itu mungkin tidak akan bisa bicara sementara ini dan perlu perawatan dari spesialis. Bukan karena anak itu tidak mau bicara tapi ia kaget secara emosional sehingga kehilangan kemampuan berbicara.

Kae Hwa merasa ia harus mengatakan ini pada Min Woo. Min Woo tidak tertarik dan menolak datang ke RS, dan menutup telp Kae Hwa. 

Kae Hwa akhirnya mendatangi Min Woo di spa, Min Woo sedang dipijat (serial ini sering sekali pamer six packs-nya Choi Si won, emang terkenal ya six packsnya Choi Siwon?), Min Woo cuek saja mendengar laporan Kae Hwa. 

Kae Hwa mendesak Min Woo agar menjadi figur ayah sesungguhnya untuk Ye Eun, siapa tahu dengan cinta orang tua, anak itu bisa sembuh. Min Woo justru merasa yang patut dikasihani itu adalah dirinya. Apa Kae Hwa pernah berpikir bagaimana hidup Min Woo kacau berantakan karena anak itu?

Kae Hwa berkeras, mereka harus menolong Ye Eun. Di luar spa, Min Woo menarik Kae Hwa, "Kita tinggalkan saja anak itu di suatu tempat. karena anak itu tidak bisa bicara kan, berarti dia tidak akan bisa berkata bahwa dia datang pada kita dan ini adalah cara paling udah ..."

Kae Hwa langsung menendangnya! Min Woo, "Aw! Bibi..apa kau tahu berapa harga badanku ini?"
Kae Hwa, "Aku tidak tahu berapa harga badanmu, tapi otakmu pasti tidak ada harganya se-senpun!, dasar brengsek!"

Min Woo, "Apa? Brengsek?" Kae Hwa, "Apa kau ini manusia?"

Kae hwa kesal dan berkata karena karakter Min Woo seperti ini, maka aktingnya juga seperti itu. Min Woo tersinggung dengan komentar Kae Hwa bahwa aktingnya jelek karena ia tidak punya karakter sebagai manusia. Tanpa itu, Min Woo tidak bisa akting bagus.

Min Woo mengeluh, KAe Hwa benar2 melelahkan, suamimu pasti lelah denganmu. Kae Hwa sakit hati dan berkata dengan marah, baik, aku pergi, Aku tidak akan kerja dengan pribadi rendahan sepertimu.

Di pesawat, seorang wanita bernama Yura kembali ke Korea dari Amerika untuk bertemu kekasihnya. Bisa tebak? Ya..pasti Min Woo.

Min Woo juga mendapat kabar bahwa Yeon Hee sudah menikah dan mulai hidup baru di Amerika. Yeon Hee hanya meninggalkan pesan pada Min Woo : Maaf, dan terima kasih. Jaga dirimu. Aku tinggalkan semua padamu.

Kae Hwa membawa Ye Eun pulang dan menggendongnya sambil menyanyi sampai Ye Eun tidur. Min Woo pulang dan melihat mereka, dan ia berpikir sesuatu. Min Woo duduk di ruang tamu. Setelah Kae Hwa selesai, Min Woo meminta Kae Hwa duduk dan bicara.

Kae Hwa masih kaku karena pertengkaran mereka. Min Woo tanya mengapa Kae Hwa tidak memperlakukannya beda meskipun ia bintang terkenal, Kae hwa berkata, "Setiap orang itu sama. Apa bedanya kalau kau terkenal?"

Min Woo tersenyum dan mencoba akrab, bagaimana kalau mulai sekarang mereka berteman, dan ia menuangkan anggur untuk Kae Hwa. Min Woo mengaku, ia kaget dan tidak terkendali saat Ye Eun muncul, dan itulah mengapa ia mengatakan hal2 konyol itu. Min Woo tidak benar2 bermaksud seperti itu.

Kae Hwa sedikit melunak dan ia menerima anggurnya. Dan melihat Min Woo dengan pandangan lain. Tapi teryata Min Woo punya maksud lain...

Sementara itu, Yura keluar dari lift dan menuju apartemen Min Woo...

Sementara Kae Hwa menunggu lanjutan kata2 Min Woo, "Berat bagiku untuk mengatakan ini, tapi...kumohon, jadilah ibu Ye Eun."

Kae Hwa memuntahkan anggurnya ke wajah Min Woo (salah satu tanda2 kalau mereka akan jadi pasangan, yaitu kalau pemeran utama cewek muntah ke pemeran utama cowok, buktikan saja...sudah ada BBF, Kim Sam Soon, WUAS, Full House), 


Yura semakin mendekat dan akan membunyikan bel.

cr:kadorama